VIRUS-VIRUS DNA
DNA memiliki asam deoksiribinukleat
( deoxyribonucleic acid ). Famili-famili yang temasuk dalam golongan virus DNA
adalah Parvoviridae, Papovaviridae, adenoviridae, Herptoviridae, Iridoviridae,
Poxviridae, dan famili Hepadniviridae.
Papovaviridae
Papovaviridae mempunyai kapsid
ikosehedra yang tidak berselubung, berukuran kecil denngan garis tengah antra
40 nmm dan 60 nm, tahan panas dan resisten terhadap eter. Virus ini mengandum
doble stranded DNA yang menunjukan sismetri kubikal dan memiliki 72 kapsomer.
Adalah virus berukuran sangat kecil
dengan vivirin yang diameter antara 18 nm dan 25 nm mengandung single-strended
DNA yang memiliki kapsid ikosehadral sismetri kubikal dengan 32 kapsomer dan
tidak memiki selubung ( non-enveloped ).
Adenoviridae
Virus ini terdiri dari sebuah initi
dan satu lapis capsid. Kapsid virus tidak berselubung, bulat dan simetri
ikosehedral. Kapsid isometri mempunyai diameter antara 70 nm dan 90 nm
mengandung double –stranded DNA yang menunjukan simetri kubikal dan mempunyai
252 kapsomer, 240 hexon dan sejumlah pento yang mempunyai tonjolan ( terminal
projects).
Mempunyai struktur yang rumit ini
memiliki anggota kelompok yang besar jumlah. Sesuai dengan jenis-jenis hewan
yang menjadi hospesnya, famili poxviridae dikelompokkan menjadi grup A, B, C, D
dan E. Variola virus yang menjadi penyebab penyakit cacar yang menyerang
termasuk salah satu angota Poxviridae grup A. Poxviridae adalah virus berbnetuk
ovoid dengan virion yang berukuran sekutar 230 nm x 300 nm yang tidak
terselubung. Virus ini mempunyai doble-stranded DNA yang mempunyai dinding yang
mengandung lipid. Selain itu virus juga mengandung berbagai enzim di dalam
virionya antara lain DNA-Dependent RNA-polymerase.
Mempunyai ukuran sedang mengandung
doble-stranded DNA. Nukleokapsid virus berukuran garis tengah sekitar 110 nm,
simetri kubikal dan mempunyai 162 kapsomer. Selubung virus mengandung
lipoprotein dan mempunyai diameter antara 150 nm dan 200 nm.
Mempunyai DNA yang tidak beraturan
bentuknya dengan partikel berukuran antara 180 nm dan 200 nm. Virion tidak
berselubung mempunyai garis tengah dengan ukuran sekitar130 nm. Swine-fiver
virus penting dalam bidang kesehatan veteriner karena dapat menimbulkan penyakit
pada babi yang menyebabkan gejala demam dan diare berat.
Virus ini berukuran kecil sekitar
42 nm mengandung molekul DNA sirkuler yang doble-streanded partial dengan
virion yang juga mengandung polimerase DNA. Virus mempunyai core nukleokapsid
dengan selubung yang mengandung lipid. Hepadnavirus merupakan penyebab penyakit
hepatitis yang akut maupun kronis yang apa bila infeksinya menetap dapat
meningkatkan terjadinya risiko kanker hati.
Comments
Post a Comment