DEMAM TIFOID
Penyakit
infeksi usus yang disebut juga sebagai tifus abdominalis atau typhoid fever ini
disesabakan kuman salmonella typhi. Deman tifoid merupakan masalah
kesehatan
yang penting didaerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Kuman salmonella
typhosa adalah bakteri yang berbentuk batang yang pada pewarnaan bersifat
Gram-negatif. Kuman ini mempunyai berukuran sekitar panjang 1-3,5 mikron, tidak
membentuk spora, tetapi mempunyai flagel peritrikh.
Penularan
deman tifoid terjadi melalui makanan atau minuman yang tercemar kuman
salmonella typhosa yangg terdapat pada air, debu dan benda lainya. Pada awalnya
bila terkena penularanya tidak menunjukan gejala-gejala sakit.
- Minggu pertama demam akan lebih dari 40 °C, nadi lemah 80-100 per menit.
- Minggu kedua suhu badang tetap tinggi tetapi akan penderita mengalami delirium, lidah tampak keringan mengkilat, denyut nadi cepat. Tekanan darah menurun dan limpa teraba.
- Minggu ketiga penderita akan merasa membaik, suhu menurun, gejala dan keluhan berkurang. Tetapi bila penderita mengalami memburuk dan masih terjadi gelaja delirium, stupor, pergerakan otot yang terjadi terus menerus, dan terjadi pada gangguan kandung kemih(Inkontinensia urine), disertai nyeri pada perut. Dan penderita mengalami kolaps akhirnya mengalami gangguan pada paru-paru (kolaps) dan akhirnya meninggal dunia
- Minggu keempat penderita yang keadannya membaik akan mengalami penyembuhanPengobatan diberikan selama 14 hari, atau sampai 7 hari sesudah penderita tidak demam lagi, dan obat-obatan yang dapat digunakan adalah Kloramfenikol, Tiamfenikol, Ampisilin, dan Kotrimoksasol ( sulfametoksasol 400 mg + trimetoprim 80 mg ).
Comments
Post a Comment