DDOS (Distributed Denial of Service) apa itu?

serangan DDOS pada dasaranya sama seperti DOS yang dilakukan oleh satu sumber saja sedangan DDOS adalah dilakuakan secara serentak seperti Power Rangers Yang Melawan Musuhnya :D

Bila satu komputer bisa menghabiskan resource 0,1% saja, maka 100.000 komputer bisa menghabiskan seluruh resource yang ada. banyak sekali komputer ada? ternyata, di dalam dunia uderground, komputer yang digunakan bisa mencapai ratusan bahkan jutaan.

untuk menghentikan serangan DDOS sangatlah rumit dikarenakan tidak bisa dilakukan terhadap satu sumber saja, Celakanya akibat sember penyerang yang begitu banyak, mengindentifikasikan sumber yang membuat masalah jadi sulit dan tidak bisa dibedakan antara koneksi normal atau koneksi yang digunakan untuk menimbulkan kekacauan.

seranngan DDOS itu sendiri bisa dengan bantuan robot-robot buatanya sehingga si hacker mengumpulkannya/ membuatnya dengan cara mengambil alih komputer2 yang kemudian dijadikan zombie. dan bila sudah siap zombie-zombie itu akan menerima perintah dai pembuatnya, bagaikan seorang raja yang siap memperintahkan pasukanya unutk menyerang. cara mengambil alih komputer untuk dijadikan zombie ini sangat beragam dari secara manual sampai dengan otomatis menggunkan virus worm yang bisa dicari korbanya sendiri.

komputer-komputer zombie ini selanjutnya akan tidur sehingga tidak di curigai namun walaupun tidur, zombie ii siap bangun setiap mendapatkan perintah dari tuannya, hacker biasanya akan membuat lagi komputer-komputer pengendalian zombie yang dinamakan sebagai handler dimana setiap handle ini akan mengendalikan sejumlah zombie loginka "seperti jendral yang dapat mengerakan pasukanya", memalui handler ini hacker tinggal memberikan perintah untuk menjalakan serangan DDOS kepada komputer korban, Seketika ribuan zombie itu bangun membuat korban kelimpungan.